Pernah melakukan test kepribadian? pernah tentunya. Seringnya kita ketika mengikuti test-test kepribadian itu dengan manjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan di lembar-lembarn soal. Dari jawaban kita nantinya dapat diketahui kecendrungan kita berada dalam kepribadian tipe apa?Biasanya orang-orang melakukan test kepribadian karena beberapa alasan.
Yang Pertama, penasaran kepribadiannya yang sebenarnya itu seperti apa. Biasanya ini tipe-tipe muda-mudi labil yang lagi mencari jati dirinya. Atau orang yang merasa selalu gagal sehingga ingin melakukan sesuatu yang sesuai dengan kepribadiannya. Parahnya orang tipe begini sering merasa tidak mengenal dirinya sendiri.
Yang Kedua, biasanya sih hanya sekedar uji-uji saja. Apakah dia sudah bergerak dalam jalur yang sesuai dengan kepribadiannya atau melenceng jauh? Haha, tipe-tipe ini juga tidak lebih baik dari tipe diatas... Sama-sama ragu dengan dirinya sendiri.
Kamu masuk tipe yang mana??
Jawab sendiri ya...
Dalam menentukan kepribadian seseorang ada lima garis besar yang menjadi acuan penentuannya. Untuk lebih jelasnya ayo kita bahas satu-satu
1. Neuroticsm
Faktor ini yang nantinya akan menilai seseorang dari sisi kestabilan dirinya. Stabil ketika diberi masalah dan tingkat kematangan emosinya dinilai disini. Biasanya yang dinilai itu menyangkut:
Kecemasan, kemarahan, depresi, kesadaran diri, kurangnya kontrol diri, dan kerapuhan
2. Ekstraversion
Ini yang menilai kebutuhan seseorang pada interaksi interpersonal. Interaksi antar manusia, bukannya kebutuhan interaksi dengan benda mati seperti gadged. Kalau ini penilaiannya menyangkut:
Minat berteman, minat berkelompok, kemampuan asertif (kemampuan mengungkapkan hak-hak kita kepada orang lain), tingkat aktifitas, mencari kesenangan, dan kebahagiaan.
3. Opennes to experience
Menilai kecendrungan seseorang untuk berekspresi berdasarkan kondisi emosinya. Ada lho orang yang seolah tidak memiliki ekspresi, padahal masalah telah menggunung dibelakangnya. Penilaian-penilaiannya biasanya mengenai:
Kemampuan imajinasi, minat terhadap seni, emosionalitas, minat berpetualang, intelektualitas, kebebasan.
4. Agreeableness
Faktor yang ini menilai kemampuan seseorang dalam menerima pandangan lain dari sudut pandang yang berbeda dengannya. Penilaiannya biasanya dari:
Kepercayaan (trust), moralitas, berprilaku menolong, kemampuan kerjasama, kerendahan hati, dan simpatik.
5. Conscientiousness
Kalau yang ini menilai kemampuan seseorang dalam mengelola asa dan keinginan yang muncul di benaknya. Penilaian-penilaiannya menyangkut:
Kecukupan diri, keteraturan, rasa tanggung jawab, keinginan berprestasi, disiplin diri, kehati-hatian.
Jadi inilah yang menjadi faktor penentu berada pada tipe kepribadian apa kita. Gak usah bingun-bingung lagi ya..
Referensi:
Comments
Post a Comment