Pernahkah Kita Berfikir Dengan Sudut Pandang Terbalik Dari Yang Biasanya?

Berfikir sudah menjadi keharusan bagi manusia, jangan sampai mau disamakan dengan hewan yang isi otaknya hanya makanan. Atau yang lebih parahnya lagi seperti udang, jangan sampai..

Hampir setiap kita berfikir setiap detik hingga ide-ide yang pernah muncul dalam otak kita tidak lagi terhitung jumlahnya. Sayangnya ide-ide cemerlang itu hanya menguap tak berbekas.

Kebanyakan orang akan berfikir dengan pola yang sama, biasanya karena takut menentang arus kebiasaan, atau takut berbeda dengan kafilahnya, yang lebih parahnya lagi adalah takut menjadi sendiri karena berbeda.

Kata orang, kreatif itu adalah orang yang berfikir dengan sudut pandang yang unik. Dikatakan unik karena sedikit orang yang menggunakan sudut pandang tersebut. Padahal aslinya semua orang kreatif, hanya saja ketika terbersit ide dari sudut pandang yang unik langsung dilibas tak berbekas karena takut mengundang cemooh dan hinaan orang lain.

Jadi gak perlu pula bangga-bangga mengaku kreatif. Karena kreatif itu biasa kok.

Ini contoh sudut pandang beragam dari suatu kasus.

Kasusnya ada seorang yang sangat pendiam dan suka menghilang sehingga dituduh tidak perhatian dan gak peka sama sekali oleh cewek2. Haha..



Sudut pandang pertama: Dia memang sangat tidak peduli pada lingkungannya, buktinya dia sering menghilang yang tidak jarang waktu menghilangnya itu bertepatan dengan saat-saat dia sangat dibutuhkan. Orangnya sangat tidak bertanggung jawab, pekerjaannya ditinggal begitu saja tanpa alasan yang jelas.



Sudut pandang kedua: Sebenarnya dia peduli ko, cuma mungkin lagi ada masalah yang memberatkannya. Buktinya meski dia sering hilang tanpa peringatan, kita merasa tidak bisa menyalahkanna secara terang terangan. Ketertutupannya membuat kita merasakan bahwa pasti ada alasan yang jelas namun belum bisa diungkapkannya saat ini. Dia orangnya pedulian kok, buktinya waktu dia ada, apa-apa aja mau dikerjainnya.



Sudut pandang ketiga: Menurutku dia orangnya sangat perhatian pada lingkungan, sangking perhatiannya hal kecil yang berubah saja akan mengusik fikirannya. Itulah sebapnya dia butuh waktu untuk menghilang barang sejenak  agar bisa menyelesaikan salah satu urusannya. Jika dia tidak menghilang sementara, mungkin dia akan terus terusik dan tidak akan bisa menyelesaikan satupun urusannya.



Sudut pandang keempat: Pokokny saya sudah muak dengannya, datang pergi tanpa suara, hilang dan muncul lagi tanpa pernah pamit, apalagi menjelaskan kemana tujuan menghilangnya kali ini. Orang seperti dia memang tidak bisa dipercaya.



Sudut pandang kelima: Pokoknya dia itu kereen deh. Kesan miteriusnya itu bikin penasaran abis. Aku salah satu pengagum rahasianya lho.. meski kata orang-orang dia suka ngilang, dia tetap keren kok.

Sudut pandang keenam: ..................

Sudut pandang ketujuh:.....................

Sudut pandang kedelapan:.................

Sebenarnya masih banyak lagi nih, kalian yang nambah di coment yaa...


Comments