Perusahaan Lebih Sering Merekrut Mahasiswa Yang Aktif Organisasi, Ini Alasannya

Alur kehidupan kebanyakan orang dimasa ini adalah sekolah-kuliah-bekerja-menikah-pensiun. Tidak banyak yang memilih untuk membuat alur kehidupannya sendiri.

Bekerja sudah menjadi suatu kewajiban bagi manusia yang hidup dan tidak ingin di cap sebagai pengangguran. Jumlah pemangguran kini sangat banyak, dimulai dari yang tidak memiliki gelar akademik sampai yang memiliki gelar akademik.

Gelar akademik yang dieroleh dari jenjang perkuliahan tidak lagi menjadi jaminan keberhasilannya mendapat pekerjaan setelah tamat dari perkuliahan. Ada banyak hal yang menjadi faktor-faktor diterimanya seseorang dalam suatu pekerjaan.

Ketika kuliah banyak diantara mahasiswa yang sekedar menunaikan kewajiban akademiknya tanpa peduli dengan yang terjadi di sekitarnya. Pagi diisi dengan kuliah dan langsung pulang setelah jam kuliah selesai.

Ada satu budaya yang perlu dibangun di kalangan mahasiswa, yaitu "ORGANISASI"

Pertanyaannya adalah mengapa organisasi itu penting?

Ini bukan alasan klise yang tidak berdasa mengapa organisasi itu penting bagi mahasiswa.

1. Mahasiswa sudah banyak mendengar kisah-kisah kegagalan-kegagalan seniornya yang telah menamatkan kuliah dalam melamar pekerjaan. Sesi wawancara menjadi momok menyeramkan karena itulah proses seleksi terakhir yang menentukan keberhasilan atau gagalnya menjadi karyawan di suatu perusahaan. Pada sesi ini para mantan mahasiswa yang tidak pernah mengikuti organisasi sering terkendala. Pertanyaan selanjutnya, "mengapa itu bisa terjadi?"

2. Dalam sesi wawancara pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan bukan seputar penguasaan materi akademik. Tapi lebih kepada kepribadian orang tersebut. Tidak jarang pertanyaan-pertanyaan yang keluar lebih berhwa-hawa psikologi dan biasanya pewawancara didampingi oleh seorang psikolog yang akan menilai kondisi kepribadiannya. Tidak jarang pertanyaan yang dilontarkan seputar organisasi apa saja yagn ppernah diikuti selama kuliah dan keputusan besar apa saja yang pernah di ambil selama kuliah. Jadi tidak hanya nilai akademik yang menjadi penentu utamanya.

3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Budaya  organisasi berpengaruh terhadap Motivasi dan Kepuasan kerja serta Kinerja
pada karyawan. Itulah sebapnya dengan merekrut orang yang sering berorganisasi akan lebih cepat memajukan perusahaan karena para karyawannya lebih bermotivasi tinggi dan memiliki kinerja lebih baik.
Inilah yang menyebapkan kenapa mahasiswa harus meluangkan waktunya untuk ikut organisasi.
Ini adalah hasil penelitian yang mengatakan kenapa karyawan yang memiliki budaya organisasi selama kuliah lebih baik dari yang tidak biasa berorganisasi.


Comments